Rayu, 2023

Tuhan,


Aku bertemu dengan salah satu ciptaanmu.


Manusia yang Engkau izinkan masuk ke rumahku yang berantakan.


Manusia yang Engkau biarkan percaya bahwa mencintaiku bukanlah kesalahan.




Dia selalu duduk di sebelahku.


Bermain dengan jemariku yang begitu kecil di tangannya.


Dengan senang hati menghabiskan waktunya memandangiku.


Khawatir berlebihan saat wajahku memancarkan lelah. 




Rayuannya tak berbentuk ucapan.


Namun berupa lirik lagu manis favoritnya.


Isinya bisa berupa pujian, keluh kesah, hingga harapan untuk masa depan.


Meski kesulitan menyampaikan perasaannya.


Dia selalu menemukan cara untuk menunjukkannya.




Tuhan,


Dia begitu indah.


Terlalu indah untuk aku miliki.


Keinginannya sederhana.


Akupun menginginkannya.




Tapi, apakah boleh?


Apakah bisa?




Tuhan,


Kupenjamkan mataku, berserah kepadamu.


Apapun rencanaMu di masa depan,


Izinkan aku memberikan bintang berwarna paling terang di kesempatan ini.




Comments