Di angan syahdu, 2024

Sebuah lirik lagu yang populer akhir-akhir ini memiliki lirik yang cukup menggelitik telingaku.

Kita bikin romantis, bikin paling romantis katanya.

Bagi sebagian orang terdengar mendayu-dayu.

Bergidik geli namun bikin candu.

Anehnya, aku memahaminya.

Menyelesaikan hari yang penat, di jumat malam sambil berjalan ke arah parkiran.

Jalanan basah,

Angin dingin tertiup sepoi,

Orang-orang ramai bercengkrama di bawah pohon.

Terdengan romantis?

Tidak.

Bahkan terdengar biasa dan membosankan di telinga pegawai kantoran Jakarta.

Beruntungnya, bagiku momen itu terasa romantis.

Berjalan berdampingan, membiarkan jariku dalam genggamanmu.

Rasa hangatnya menjalar ke seluruh tubuh.

Kamu, yang sibuk berkeluh kesah tentang harimu yang menyebalkan.

Aku, yang mendengarkan dalam diam sembari menatap jalan, menghindari genangan air.

Kita, yang saling memberi semangat, melalui mata, turun ke hati, hatinya jatuh.

Lalu begitulah hari jumat yang syahdu ini menjadi romantis bagiku.