Chapter 17, 2012


Jerry

Malam itu, aku melihat Farel di beranda rumah. Kurasa ini bukan kebetulan, mengingat statusku yang siswa baru, dan ternyata aku dan ketua osis SMA ku itu adalah sepupuan. Kami tinggal seatap saat ibu kembali ke Eropa, dan saat aku ingin berbicara dengannya, dia disini. Ditempat yang dengan mudah ku jangkau.

" Bahkan kau tak mengenalnya dengan baik.. "

Farel berbalik, menatapku dengan ekspresi sedikit terkejut. " Apa maksudmu? "

" Di balik senyum itu... Senyum yang sama-sama kita sukai, ada kesedihan yang bahkan hampir tertutup sempurna. Sayangnya ada celah, sedikit celah yang tak ada yang sadar. Celah yang bisa kita intip, untuk melihat kesedihan itu. " Ada jeda sejenak, keduanya terdiam menatap bulan di langit malam.

" Dan aku beruntung menjadi orang pertama yang menyadari celah itu.. "

Farel menatapku dalam diam. Mungkin berat, saat ia menyadari, aku lebih mengenal Loli dari pada dia, teman masa kecilnya.

Comments